“Gue
menyadari bahwa hidup gue gak ada apa-apanya
Gue mengerti bahwa hidup gue ini hanya “sekedar”
Gue melihat bahwa hidup gue sementara”
Inilah kata-kata
yang terlintas dipikiran gue untuk memulai post ini…
“Siapa gue? Kenapa
gue ada di dunia ini?? Di tubuh siapa gue ini….?”
Pernah kalian
berpikir seperti itu? Apa itu hanya perasaan gue aja?
Oke…let’s see, gue
hidup dari orangtua yang berbeda keyakinan
Beberapa tahun gue
putuskan untuk menjadi ateis dan tidak tahu syapa itu Tuhan…
Gue dulu memilih
Islam untuk kepercayaan gue *saat masih kecil
Berpikir sejenak
jikalau ada orang yang bertanya, ya gue jawab ..”agamaku islam”
Kenapa? Hal sepele
dan bodoh…
Karena gue gak bisa
ngomong R -_-
Daripada gue bilang
kalo gue itu Kristen, ketawan gue cadelnya
*plak!
Sperti tersadar
dalam mimpi, bapak memohon dan meminta gue masuk Kristen…
Gue mikir, “Arga
Kristen, Brian Kristen, aku mau ikut mama, mama kasihan masa Islam sendiri : (”
Pas di Palembang
gue bersekolah di TK YSPP PUSRI dan melanjutkannya di SD YSPP PUSRI…
Sekolah tersebut
merupakan sekolah negeri tapi mengajarkan pelajaran agama islam, cara solat
yang pada akhirnya gue ikuti sampai….
Pada waktu itu
adalah fashion show dimana gue mengenakan kerudung untuk pertama dan terakhir
kalinya, kerudung manis berwarna pink.
Gue ingat banget
bahwa gue belajar sampai iqro 2 di kelas 1 sd
Ada a, ba, ta, sa,
si, ji ,ro….. yap, gue lupa
Tulisan arabnya pun
gue pelajari….
Kelas 3 sd, gue
inget sewaktu pindah ke Jakara gue dipindahkan ke SDK 7 Penabur, K? apa itu K?
K-nya itu KRISTEN?!
Apa-apaan ini
kenapa gue dipermainkan kaya gini??
Belajar banyak hal
di SD Kristen itu, cara berdoa yang beda, melipat tangan dan menutup mata
Mau masuk semester genap,
waktunya gue dibaptis percik di sebuah gereja yang tak asing lagi didengar
yaitu, HKBP Gang Asem… gue dibaptis dalam nama Allah Bapa, Putera, dan Roh
Kudus..
Well, tetep aja gue
masih bingung dengan arti baptis pada waktu itu…
Kondisi dimana
bapak juga jarang ke gereja, mama yang selalu dilarang bapak untuk solat,
membuat gue menyalah-nyalahkan keberadaan gue….apa sih maksudnya ini..??
Pas SMP gue
dipindahkan ke SMP Khatolik Strada, well…kemudian gue dipindahkan ke SMP
Khatolik….apa lagi ini maksudnya??
Gue jelas-jelas
menyalahkan keberadaan gue yang tidak pernah mengenal syapa itu Tuhan dan
kenapa gue ada di dunia, kepercayaan gue pada saat itu bener-bener dipermainkan
Beberapa kali gue
diajak tetangga gue untuk ikut ke Gereja…Mama Angie dan papa Angie yang selalu
setia mengajak gue pergi ke gereja..
Gereja? Ya gereja…
tempat orang-orang beragama Kristen beribadah…
Orang-orangnya pada
waktu itu welcome, baik, penuh ketulusan, dan tidak ada kebohongan di wajah
mereka, sangat tergambar di ekspresi mereka, membuat hati gue penuh dengan
kedamaian serta sukacita yang sangat amat berbeda.
Darisitu gue belajar
banyak hal tentang Tuhan, bisa membandingkannya dengan waktu gue di Palembang…
Namanya Tuhan
Yesus, dimana Ia digambarkan mati di kayu salib. Gue mikir, “ngapain Dia harus
mati? Syapa sih Dia itu??”
Dia rupanya adalah Tuhan
dan Juruslamat dunia yang menebus dosa MANUSIA….
“HAHAHA…Tuhan kok
manusia???!!” gue terus mikir hal ini waktu itu
“Dia baik Cassa,
Tuhan yang mau lahir ke tengah-tengah dunia ini menjadi rupa Anak Manusia dan
sepanjang hidupNYA Ia tak pernah berbuat dosa sampai pada akhirnya IA rela mati
di kayu salib demi menebus KITA, seluruh manusia..”, kata kakak sekolah minggu.
So speechless, gue
kaget akan cerita ini…. Gue bisa lihat mata kakak itu bener-bener spontan
ngejelasin ke gue, meski gue gak terlalu ngerti maksudnya dia tapi gue paham
syapa itu Tuhan gue yang sekarang ini..
SMP pun berlalu,
akhirnya gue menginjak kelas 1 SMA…
Gue pada waktu itu
berada di kelas X8 dengan segala kecupuan dan kepolosan gue.
Tiba-tiba datanglah
kakak kelas berdiri di depan pintu kelas dan langsung berkata, “syapa yg disini
beragama Kristen?” gue dan beberapa orang menunjuk tangan…
Akhirnya gue
langsung dibawa oleh kakak-kakak kelas ini…
Naik ke lantai 3
dan menemukan sebuah ruangan yang penuh dengan siswa-siswa baru dimana gue
belum kenal syapa-syapa, hanya kakak kelas gue pas SMP dan merupakan sepupu gue
sendiri yaitu Nana Sagala.
Lalu ada beberapa pula
kakak kelas gue yang gue inget, kak Jessica Laresa dan Jimmy.
Gue duduk dan saat
itu langsung dibuka dengan ibadah, rupanya itu adalah ibadah awal masuk
adek-adek kelas yang baru. Kita bernyanyi dengan penuh sukacita, oh ya gue
belum beritahu bahwa ruangan itu adalah ruangan Rohkris 90
Gue bisa melihat
disitu bahwa banyak kakak-kakak kelas yang ramah tamah, penuh dengan senyuman, welcome
dan merangkul kami, adek-adeknya…
Waktu demi waktu
berlalu
Gue selalu senang berada
disitu, gue bener-bener diajarin apa dan syapa itu Tuhan, dapetin banyak banget
Firman Tuhan, banyak banget teguran dan penghiburan, serta dorongan dan
dukungan melalui kebersamaan kita di Rohkris.
Hidup gue
bener-bener diubahkan!!!! Lepas dari masalah kedua orang tua gue yang berbeda
keyakinan..
Gue saat-saat itu
seperti mendapat air kehidupan dan jalan hidup. Kalo udah ke Rohkris bawaannya
tenang….. terus penuh sukacita banget…
Diajarin pula apa
iu SATE atau Saat Teduh yang awalnya dulu gue gak pernah berdoa, akhirnya gue
diajarin cara berdoa yang baik dan benar sampe punya waktu khusus sama Tuhan di
dalam waktu teduh gue tiap hari.
Gue bener-bener
bersyukur ketika Tuhan bisa menganugerahkan Rohkris 90 di dalam kehidupan gue,
gue yang pada waktu itu kolot dan gak kenal Tuhan akhirnya diajarin dan
dituntun kepada syapa harusnya gue beribadah, berdoa, bersyukur, dll. Apalagi
gue tergabung dalam kelompok kecil TOXIC!! Selain itu ada PB(Persekutuan Besar)
yang juga menuntun hidup gue untuk terus-menerus mengenal Dia dimana PB
tersebut merupakan naungan PERKANTAS (Persekutuan Antar Universitas)
Meski gue tahu
bokap masih ya…seperti itu, tapi gue tetap bergumul dan mendoakan bapak supaya
bapak berbalik kepadaNya..
Rasa syukur gue
terus-menerus tak habis-habisnya ketika melihat sebuah buku kecil menuntun
orang untuk percaya dan hidup menerima Kristus yang berisi nama: Retna Nusawaty,
beserta dengan tandatangannya untuk 100% hidup dan menerima Dia
Itu….mama….gue!
tidak…!! Mama akhirnya percaya Tuhan, gue otomatis nangis dan speechles baca
buku kecil itu….Tuhan menuntun mama melalui buku kecil ini, Makasi Tuhan…. :’D
Setelah gue keluar
dari SMA gue tidak perlu berkecil hati sebab ada persektuan di Politeknik
Negeri Jakarta yaitu POSA (Persekutuan Oikumene Sivitas Akademi) PNJ
Persekutuan yang
indah dengan orang-orang yang welcome, kembali menumbuhkan jiwa gue untuk terus
hidup di dalam-Nya!
Lalu ada juga
PMKK(Persekutuan Mahasiswa Kukusan) naungan Perkantas, dimana kakak-kakaknya
selalu merangkul kami dan tak jemu-jemunya mengajak kami unuk mengikuti PMKK :D
Gue seneng banget
ketika Tuhan SANGAT BERKARYA dalam kehidupan gue, Ia mengubahkan seluruh hidup
gue, hidup gue bener-bener INDAH…!!
Hidup gue seperti
halnya diperbaharui dari hari ke hari….
Gue gak lagi
menyalahkan keberadaan kedua orang tua gue yang berbeda keyakinan karena Tuhan
sendiri yang akhirnya menyelamatkan hidup gue dan kluarga gue…
Bersyukur punya
Allah yang luar biasa….Allah yang….hmm oke gue gak bisa mendeskripsikannya
dengan kata-kata gue sendiri karena Dia melampaui semuanya dan tak ada yang
bisa menandingiNya..
Allah yang peduli,
Allah yang penuh dengan KASIH, Allah yang senantiasa selalu ada di dalam
kehidupan gue, Ya DIA….
Pada akhirnya gue
bisa mengerti dan mengetahui untuk apa dan mengapa gue bisa berada di dunia
ini?
Visi hidup gue:
Menyenangkan dan memuliakan hati-Mu oh Tuhan….
Berpikir bahwa
hidup gue di dunia ini HANYALAH sementara dan sekedar, hidup gue ini juga bukanlah kepunyaan gue lagi
namun seluruhnya menjadi kepunyaan Allah, maka gue putuskan untuk hidup di
dalam-Nya dan mau taat serta tekun…
Do the best for GOD!!
Thank u for
everything….
Yohanes 3:16
(Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal)
Matius 6:33
(Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu.)
Oh ya
ngomong-ngomong saat teduh minggu-minggu ini sangat banget bangetnya menegur
gue, kenapa ya?
Year changed,
lifestyle also must be changed!!
2012 ------ 2013
Ini ayat yang
nguatin gue banget sampe sekarang…
Markus 4:40
(Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu begitu
takut? Mengapa kamu tidak percaya?”)
Ayat sate hari
Sabtu, 5 Januari 2013
Sumber: Renungan
Harian Januari 2013
Gue yang begitu
takut dan khawatiran orangnya, sekarang jadi tegas dan berani mengambil resiko
selama resiko itu baik adanya
Dari sini gue
diubahkan…
“Allah
kita adalah Imanuel, Allah yang selalu menyertai kita. Dia senantiasa dekat
dengan kita. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, kita kerap lalai dan tidak
sadar akan kehadiran-Nya.”
Yang satenya masih
bolong-bolong yuhuuuu ayo kita ubah kebiasaan kita di tahun 2013 jadi lebih
baik : )
Quotes sahabat gue Oce yang
sengaja gue copas dari blognya dia hehehe ini sangat membantu menjabarkan arti kehidupan
ini bagaimana seharusnya kita hidup di dalamnya…
Sadar gak sih kalo skrg itu ngomong anj*ng, b*go, bod*h, dll
dianggap biasa?
Sadar gak sih kalo skrg itu makin banyak cewek yang ngerokok?
Sadar gak sih kalo skrg di twitter lebih banyak account galau dan account not recommended lainnya dibanding account rohani?
Sadar gak sih kalo lo buka google atau youtube, yang di search apa tapi kadang ada gambar atau video negatif yang ikutan keluar?
Sadar gak sih kalo skrg itu nongkrong atau tawuran justru bagi a few persons sebagai sesuatu yang keren?
Hey!
Padahal kita itu manusia loh, and we have an attitude. Bahkan diharuskan memiliki attitude dan beretika kapanpun, dimanapun, dan dgn siapa aja.
Padahal hampir semua orang pasti tau kalo ngerokok itu bahaya. Sayangnya, banyak diantara mereka entah cewe atau cowo yang mengabaikan pesan ini. Mereka juga enggan buat cek ke dokter gimana kesehatan mereka selama jadi perokok. Bahkan buat yg cewe, cewe manapun pasti punya keinginan buat punya anak dan hamil setelah menikah. Apa jadi nya dengan kondisi badan yang sehat aja, kadang banyak resiko untuk punya anak. Apalagi saat kondisi badan kita yang jantung udah kotor bahkan rusak, dan udah kena efek buruk rokok lainnya?
Padahal udah ada penelitian yang bilang, kalo follow account2 galau itu bisa ngerusak mental lo sendiri. Ga percaya? Seharusnya pas lo sedih, cara terbaik ngelupain kesedihan itu ya dgn jauh2 dari hal bisa bikin lo sedih. Sementara kalo lo follow account2 galau, otomatis lo akan nemuin lagi hal yg bikin sedih itu. Hmm jangan jauh2 deh, coba kalo lo lagi sedih krn pacar yang bikin sedih, ditinggal mantan, atau gebetan yang ternyata ga suka sm kita, secara perlahan pasti lo ngetweet galau, dan kalo ada account galau yang tweetnya 11:12 sm kondisi kita, pasti lgsg di-retweet. Trus sedihnya berlanjut terus. Sampe kita nemuin pengganti/org yg kita suka dan yakin dia ga akan bikin sedih lagi. Tapi ternyata dia juga bikin kita sedih. Trus galau. Trus ngetweet bahkan nge-retweet account2 galau itu lagi. Siklusnya selalu begitu. Ga ada akhirnya. Hey! Sadar gak sih itu siklus yg panjang? Lo bisa gunain waktu itu buat belajar atau melakukan hal penting lainnya. Padahal cara terbaik supaya ga sedih itu ya berdoa. Berdoa supaya Tuhan bantuin kita supaya ga sedih lagi.
Kalo gue, biasanya cari ayat alkitab atau wallpaper rohani yang bisa ngebantu lupain hal2 kayak gitu. Misalnya: Search wallpaper rohani di warungsatekamu.org, google, tumblr, dll. Bahkan bisa bikin sendiri.
Padahal seharusnya google atau youtube bisa tampilin gambar atau video sesuai yang kata kunci yang kita mau. Tapi sayangnya, udah banyak org yang masukin gambar atau video yang berbau negatif daripada yang positif.
Padahal nongkrong (yang isinya ngobrol dan ngerokok bareng) dan tawuran itu hal yang no-advantage. Kita bisa bergaul, kita bisa keliatan keren, ga dengan cara kayak gitu. Terlalu kuno buat tahun 2012.
Dan,
Sadar gak sih kalo skrg itu orang lebih enggan baca Alkitab, dll dibanding baca majalah, novel, atau komik?
Kalo kita beli laptop, kita akan baca buku panduan dari si Pembuat supaya kita ngerti gimana caranya supaya laptop itu berfungsi dengan baik. Sama kayak kita, kita harus baca buku panduan kita (Alkitab) dari Tuhan, supaya kita tau gimana caranya supaya kita berfungsi dengan baik di dunia ini.
Sadar gak sih kalo hidup yang kita punya ini bukan milik kita?
Hidup kita ini punyanya Yang Diatas. Yuk, sama2 go away dari negative things above.
Sadar gak sih kalo skrg itu makin banyak cewek yang ngerokok?
Sadar gak sih kalo skrg di twitter lebih banyak account galau dan account not recommended lainnya dibanding account rohani?
Sadar gak sih kalo lo buka google atau youtube, yang di search apa tapi kadang ada gambar atau video negatif yang ikutan keluar?
Sadar gak sih kalo skrg itu nongkrong atau tawuran justru bagi a few persons sebagai sesuatu yang keren?
Hey!
Padahal kita itu manusia loh, and we have an attitude. Bahkan diharuskan memiliki attitude dan beretika kapanpun, dimanapun, dan dgn siapa aja.
Padahal hampir semua orang pasti tau kalo ngerokok itu bahaya. Sayangnya, banyak diantara mereka entah cewe atau cowo yang mengabaikan pesan ini. Mereka juga enggan buat cek ke dokter gimana kesehatan mereka selama jadi perokok. Bahkan buat yg cewe, cewe manapun pasti punya keinginan buat punya anak dan hamil setelah menikah. Apa jadi nya dengan kondisi badan yang sehat aja, kadang banyak resiko untuk punya anak. Apalagi saat kondisi badan kita yang jantung udah kotor bahkan rusak, dan udah kena efek buruk rokok lainnya?
Padahal udah ada penelitian yang bilang, kalo follow account2 galau itu bisa ngerusak mental lo sendiri. Ga percaya? Seharusnya pas lo sedih, cara terbaik ngelupain kesedihan itu ya dgn jauh2 dari hal bisa bikin lo sedih. Sementara kalo lo follow account2 galau, otomatis lo akan nemuin lagi hal yg bikin sedih itu. Hmm jangan jauh2 deh, coba kalo lo lagi sedih krn pacar yang bikin sedih, ditinggal mantan, atau gebetan yang ternyata ga suka sm kita, secara perlahan pasti lo ngetweet galau, dan kalo ada account galau yang tweetnya 11:12 sm kondisi kita, pasti lgsg di-retweet. Trus sedihnya berlanjut terus. Sampe kita nemuin pengganti/org yg kita suka dan yakin dia ga akan bikin sedih lagi. Tapi ternyata dia juga bikin kita sedih. Trus galau. Trus ngetweet bahkan nge-retweet account2 galau itu lagi. Siklusnya selalu begitu. Ga ada akhirnya. Hey! Sadar gak sih itu siklus yg panjang? Lo bisa gunain waktu itu buat belajar atau melakukan hal penting lainnya. Padahal cara terbaik supaya ga sedih itu ya berdoa. Berdoa supaya Tuhan bantuin kita supaya ga sedih lagi.
Kalo gue, biasanya cari ayat alkitab atau wallpaper rohani yang bisa ngebantu lupain hal2 kayak gitu. Misalnya: Search wallpaper rohani di warungsatekamu.org, google, tumblr, dll. Bahkan bisa bikin sendiri.
Padahal seharusnya google atau youtube bisa tampilin gambar atau video sesuai yang kata kunci yang kita mau. Tapi sayangnya, udah banyak org yang masukin gambar atau video yang berbau negatif daripada yang positif.
Padahal nongkrong (yang isinya ngobrol dan ngerokok bareng) dan tawuran itu hal yang no-advantage. Kita bisa bergaul, kita bisa keliatan keren, ga dengan cara kayak gitu. Terlalu kuno buat tahun 2012.
Dan,
Sadar gak sih kalo skrg itu orang lebih enggan baca Alkitab, dll dibanding baca majalah, novel, atau komik?
Kalo kita beli laptop, kita akan baca buku panduan dari si Pembuat supaya kita ngerti gimana caranya supaya laptop itu berfungsi dengan baik. Sama kayak kita, kita harus baca buku panduan kita (Alkitab) dari Tuhan, supaya kita tau gimana caranya supaya kita berfungsi dengan baik di dunia ini.
Sadar gak sih kalo hidup yang kita punya ini bukan milik kita?
Hidup kita ini punyanya Yang Diatas. Yuk, sama2 go away dari negative things above.